Wisata Ke Mars

(Click on the picture to edit it) Close Berwisata ke planet Mars tidak harus mengunjungi objek tersebut secara langsung.Dengan Google Earth, anda pun bisa menikmati keindahan alam planet merah tersebut. Dengan peranti lunak yang sama, anda bisa “menyelam”di dasar samudra. Sebagian pengguna internet di Indonesia sebenarnya sudah mulai akrab dengan Google Earth. Hanya saja, pada umumnya mereka lebih sering menggunakan peranti ini untuk mencari denah tempat tinggal dan kantor yang terkait dengan diri sendiri, saudara, dan kawan dekat. Padahal peta berformat 3D ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, termasuk untuk “berwisata” ke planet Mars. Namun, kesempatan ini hanya bisa dilakukan apabila anda menggunakan Google Earth versi 5.0 Beta. Pemandangan yang terlihat pun muncul dalam revolusi tinggi, sampai-sampai informasi mengenai pendaratan pesawat dan fitur-fitur menarik lainnya pun diakses dengan fitur baru hasil kolaborasi Google Earth dan NASA tersebut. Menjelajah Mars, meski dari layer computer, menjadi sensasi tersendiri bagi mereka yang menyukai teknologi luar angkasa. Bahkan mantan wapres AS, Al Gore, pun keranjingan dengan penjelajahan maya tersebut. Selain ankasa luar, dia juga kerap “menyelam” di dasar samudra. Tak heran jika Al Gore mengomentari Google Earth sebagai a magical experience. “Sekarang anda dapat menyelami seluruh samudra yang menyelimuti hamper tiga perempat planet ini dan bertualang ketempat-tempat baru yang mengesankan yang tak bisa diakses pada versi sebelumnya,” ujar Al Gore. Tercanggih Google Earth adalah sebuah software untuk melihat permukaan bumi, angkasa luar, dan dasar laut, melalui pencitraan gambar satelit. Berbeda dari Google Maps dengan tampilan layar berbasis web browser, software Google Earth mesti diunduh dulu, lantas diinstal ke computer. Sejauh ini, Google Earth merupakan aplikasi peta penjelajahan alam raya tercanggih. Peta ini berjasa menyelamatkan gadis Sembilan tahun yang menjadi korban penculikan di Massachusetts, AS (Januari 20009), melacak lokasi kebakaranhutan di Australia (Februari 2009) yang menewaskan ratusan orang termasuk dua orang WNI, dan lain-lain. Bagi orang-orang yang suka mengikuti perkembangan teknologi terkini, berselancar kedunia yang nyaris tidak dapat dijangkaunya akibat berbagai keterbatasan (terutama waktu dan biaya) Google earth bisa memuaskan dahaga mereka. Hanya dengan mengunduh software Google Earth, lantas menginstalkannnya kekomputer yang terkoneksi ke jaringan internet, siapapun berwisata ke Mars, luar angkasa, atau melihat panorama bawah laut dari layar computer. Hal ini bagai mimpi, sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin. Ya, bagaimana mungkin kita bisa menjelajahi permukaan laut yang bergelombang, kemudahan masuk ke dalam laut, bahkan sampai ke dasar laut, untuk menikamti terumbu karang atau melihat kapal-kapal yang karam. Bukan itu saja, Layanan peta in juga memuat 20 fitur berisi informasi riset/penelitian dan penjelajahan samudera. Bahkan dengan mengklik beberapa tanda di bagian tertentu, anda pun bisa menemukan tanda sajian video dokumentasi milik National Geographic dan BBC. Anda bisa mengetahui spesies laut yang ada di dalamnya, termasuk spesies tertentu yang terancam punah.