Mariyuana atau yang lazim di sebut ganja ternyata mempunyai efek positif dalam mencegah kanker otak, fakta ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Guillermo Velasco dan koleganya di Complutense University, Spanyol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat aktif dalam mariyuana, THC, meningkatkan proses autophagy pada sel kanker otak. Autophagy adalah suatu proses dimana sel melakukan bunuh diri dengan cara menghancurkan organela-organela dalam sel tersebut.
Tim peneliti tersebut mendapati bahwa zat golongan canaboid seperti THC mempunyai efek anti kanker pada tikus dengan sel kanker dan pasien penderita tumor otak. Ketika tikus dengan sel kanker manusia tersebut dipapar dengan THC, maka pertumbuhan sel kanker cenderung terhambat dan bahkan berkurang.
kanker otak
Dua pasien glioblastoma multiforme, kanker tumor ganas dan agresif di papar dengan THC sebagai percobaan klinis. Sebelum dan sesudah paparan THC dilakukan biopsi pada kedua pasien tersebut, hasilnya cukup menggembirakan. Terjadi peningkatan aktifitas autophagy pada hasil biopsi yang dilakukan setelah aparan THC :)
Ada lagi yang menggembirakan, pasien yang dijadikan uji klinis tidak mengalami efek toksin dari THC. Hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan strategi baru untuk melawan kanker otak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat aktif dalam mariyuana, THC, meningkatkan proses autophagy pada sel kanker otak. Autophagy adalah suatu proses dimana sel melakukan bunuh diri dengan cara menghancurkan organela-organela dalam sel tersebut.
Tim peneliti tersebut mendapati bahwa zat golongan canaboid seperti THC mempunyai efek anti kanker pada tikus dengan sel kanker dan pasien penderita tumor otak. Ketika tikus dengan sel kanker manusia tersebut dipapar dengan THC, maka pertumbuhan sel kanker cenderung terhambat dan bahkan berkurang.
kanker otak
Dua pasien glioblastoma multiforme, kanker tumor ganas dan agresif di papar dengan THC sebagai percobaan klinis. Sebelum dan sesudah paparan THC dilakukan biopsi pada kedua pasien tersebut, hasilnya cukup menggembirakan. Terjadi peningkatan aktifitas autophagy pada hasil biopsi yang dilakukan setelah aparan THC :)
Ada lagi yang menggembirakan, pasien yang dijadikan uji klinis tidak mengalami efek toksin dari THC. Hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan strategi baru untuk melawan kanker otak.
0 comments:
Post a Comment
silahkan komentar di sini