Sunday, 28 February 2010

Kunci Sukses Seorang Karyawan Kantoran

Dunia kantor memang terkadang sangat membosankan, hal ini dikarenakan karena kegiatannya yang cenderung monoton dan banyak persaingan baik dengan sesama karyawan maupun dengan permintaan atasan kita. Sudah menjadi rahasia publik bahwa banyak juga para pekerja kantoran yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, baik yang main game sendiri, browsing di dunia maya (facebook, twitter, atau sejenisnya). Tentunya ini bukanlah suatu hal yang produktif dan bukan merupakan suatu sikap kerja yang baik.

Dalam salah satu iklan Djarum Black yang saya lihat di Black in News menggambarkan tentang kondisi ini. Dalam iklan yang berdurasi sekitar 30 detik ini terlihat 3 peran, yakni 2 orang (laki-laki dan perempuan) sebagai karyawan dan 1 orang laki-laki sebagai manajer mereka. Salah satu karyawan perempuan sedang diberi pengarahan oleh pak manajer, dengan tampilan muka yang garang dan sangar serta suara yang lantang dengan nada sedikit marah-marah. Sang perempuan pun hanya tertunduk lesu mendengar setiap “ocehan” yang ditujukan pak manajer kepada karyawan perempuan itu. Tapi apa yang dilakukan karyawan laki-laki satunya, dia hanya tersenyum sembari tertawa dengan membayangkan pak manajer mereka berubah menjadi zorro yang sedang beraksi menumpas kejahatan. Pak manajer pun menjadi tambah memerah mukanya dan semakin menampakkan kemarahannya, tapi sang karyawan laki-laki tetap saja enjoy dengan apa yang baru saja dilakukannya. Benar-benar kejadian yang langka, yang mungkin akan sangat sedikit orang yang berani menirunya.

Di balik iklan yang terlihat “konyol” ini ternyata terdapat pelajaran berharga yang bisa kita petik. Satu di antaranya adalah bahwa kunci sukses seorang pekerja kantoran adalah mereka bisa enjoy dengan pekerjaan mereka. Mereka tak terlalu memperdulikan kondisi tempat mereka bekerja, bagaimana sifat atasan mereka, persaingan kerja yang tidak kompetitif antar sesama karyawan, serta besarnya imbalan jasa yang bisa diberikan kantor kepada mereka. Karyawan yang sukses selalu berpikir ke depan, mereka selalu berpikir apa yang bisa saya lakukan buat kantor tanpa menyibukkan diri dengan tuntutan-tuntutan yang harus diberikan kantor kepada mereka.

0 comments:

Post a Comment

silahkan komentar di sini

 
Powered by Blogger