Tubuh manusia memang memiliki banyak keistimewaan, karena dari organ yang kecil bisa memberi manfaat besar. Tapi pernahkah terlintas di pikiran mengapa manusia memiliki dua paru-paru tapi hanya satu jantung?
Pada satu titik tertentu tubuh manusia memiliki banyak proses biologis besar yang terjadi, seperti pencernaan, respirasi, metabolisme dan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman.
Organ vital di dalam tubuh seperti paru-paru, jantung, pankreas, otak dan hati tidak hanya penting bagi kehidupan, tapi juga penting untuk kelangsungan organ satu sama lain. Seluruh aktivitas yang terjadi di dalam tubuh biasanya melibatkan beberapa organ vital yang saling berhubungan.
"Sistem satu jantung dan dua paru-paru merupakan satu sistem yang memang diperlukan atau dibutuhkan oleh manusia agar bisa bertahan hidup dan berkembang di bumi. Sehingga manusia tidak membutuhkan dua jantung atau delapan kaki untuk menunjangnya bertahan hidup," ujar Susan Cachel, seorang antropologis dari Rutgers University.
Beberapa organ dari tubuh manusia memang memiliki dua buah, seperti dua paru-paru, dua mata, dua ginjal serta dua tangan dan kaki. Organ ini memang bisa berfungsi walaupun hanya satu, tapi hasil yang didapatkan tidak akan seoptimal jika memiliki keduanya.
Dr Tony Neff, seorang profesor anatomi dan biologi sel dari Indiana University, Bloomington memperingatkan untuk tidak berusaha mengurangi atau mengecilkan peran dari organ yang double tersebut.
"Tubuh manusia adalah sebuah sistem, dan sistem ini sudah berfungsi untuk kapasitas maksimal. Jadi jika manusia memiliki dua jantung, hal ini tidak akan bisa berbuat banyak. Selain itu otak sudah mendapatkan asupan darah yang cukup dari satu jantung saja," ungkap fisiolog Bruce Martin.
Hal yang menarik lainnya adalah saat berada dalam tahap perkembangan embrio, manusia sebenarnya memiliki dua jantung. Namun seiring perkembangan embrio, dua jantung ini akhirnya menyatu menjadi satu dengan empat buah bilik. Hasil ini menunjukkan bahwa tubuh manusia hanya membutuhkan satu jantung saja, walaupun memiliki dua paru-paru.
Pada satu titik tertentu tubuh manusia memiliki banyak proses biologis besar yang terjadi, seperti pencernaan, respirasi, metabolisme dan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman.
Organ vital di dalam tubuh seperti paru-paru, jantung, pankreas, otak dan hati tidak hanya penting bagi kehidupan, tapi juga penting untuk kelangsungan organ satu sama lain. Seluruh aktivitas yang terjadi di dalam tubuh biasanya melibatkan beberapa organ vital yang saling berhubungan.
"Sistem satu jantung dan dua paru-paru merupakan satu sistem yang memang diperlukan atau dibutuhkan oleh manusia agar bisa bertahan hidup dan berkembang di bumi. Sehingga manusia tidak membutuhkan dua jantung atau delapan kaki untuk menunjangnya bertahan hidup," ujar Susan Cachel, seorang antropologis dari Rutgers University.
Beberapa organ dari tubuh manusia memang memiliki dua buah, seperti dua paru-paru, dua mata, dua ginjal serta dua tangan dan kaki. Organ ini memang bisa berfungsi walaupun hanya satu, tapi hasil yang didapatkan tidak akan seoptimal jika memiliki keduanya.
Dr Tony Neff, seorang profesor anatomi dan biologi sel dari Indiana University, Bloomington memperingatkan untuk tidak berusaha mengurangi atau mengecilkan peran dari organ yang double tersebut.
"Tubuh manusia adalah sebuah sistem, dan sistem ini sudah berfungsi untuk kapasitas maksimal. Jadi jika manusia memiliki dua jantung, hal ini tidak akan bisa berbuat banyak. Selain itu otak sudah mendapatkan asupan darah yang cukup dari satu jantung saja," ungkap fisiolog Bruce Martin.
Hal yang menarik lainnya adalah saat berada dalam tahap perkembangan embrio, manusia sebenarnya memiliki dua jantung. Namun seiring perkembangan embrio, dua jantung ini akhirnya menyatu menjadi satu dengan empat buah bilik. Hasil ini menunjukkan bahwa tubuh manusia hanya membutuhkan satu jantung saja, walaupun memiliki dua paru-paru.
0 comments:
Post a Comment
silahkan komentar di sini