Wednesday, 4 August 2010

Mengapa Banyak orang menganggur ? Ternyata Bukan Karena Pendidikan..


Jika kita melihat ada Orang yang menganggur. Apakah Sebabnya? apakah karena sempitnya lapangan kerja? apakah Karena Kegagalan Program Pemerintah? Atau Malah Karena sikap menyalahkan kedua Sebab yang telah disebutkan itu sehingga orang itu menganggur dan malas mencari kerja? untuk lebih jelas jawabannnya silahkan menikmati trit ini


Mengapa di negeri ini banyak pengangguran? ini sebuah pertanyaan yang jawabannya multitafsir. para pemegang jabatan kunci di pemerintahan menyebutkan bahawa pertumbuhan ekonomi belum mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap seluruh calon tenaga kerja, yang setiap tahun jumlahnya cenderung meningkat.

kalangan LSM punya alasan lain, tak kunjung selesainya masalah pengangguran, merupakan kegagalan program-program pemerintah lewat berbagai Departemen Tenaga Kerja, Departemen Sosial dan Kementrian Koperasi dan UKM.

saya sendiri punya interpretasi berbeda. banyaknya pengangguran, disebabkan oleh keengganan para calon pekerja masuk lapangan kerja yang ada, mereka cenderung memilih-milih pekerjaan yang cocok bagi mereka. entah itu cocok dengan bidang pendidikan yang merkea tempuh. atau cocok dengan minat mereka.


coba tengok iklan lowongan pekerjaan di berbagai surat kabar. begitu banyak lowongan yang ada. sayangnya jarang yang berminat atau atas pekerjaan yang ditawarkan, karena mayoritas pekerjaan itu adalah menjadi tenaga pemasar atau marketing.

pilihan menjadi tenaga pemasar, jika mungkin, adalah pilihan terakhir. alasannya banyak, tidak berbakat, kurang pengalaman, malu, dan sebagainya. dan saya pikir, semua itu bermuara dari satu hal,GENGSI.

so, kalo mau terus jadi pengangguran, makan saja gengsimu...


(oleh: Bob Sadino)

kita memang bebas memilih apa saja, tapi kita tidak bisa memilih resiko pilihan yang kita ambil, mw jadi manager? jadi bawahan manager dulu. mw jadi pengusaha besar? usaha kecil-kecilan dulu. jangan pengennya langsung besar tapi kerja yang kecil-kecil saja gengsi, sehingga malah menyebabkan pengangguran. seperti jika kita ingin menangkap ikan paus, tangkaplah di samudera, bukan di selokan.

jangankan kerja, nganggur juga ada resikonya, kerja capek, nganggur juga capek. kerja bikin ngantuk, nganggur jika bikin ngantuk. coba misalkan orang yang bekerja ketiduran, dia ngomongnya "aduh, kerjanya kesiangan". masih mending, daripada yang nganggur "aduh, nganggurnya kesiangan", udah nganggur, kesiangan lagi. mana bisa sukses kalo gitu.

jika kita tidak suka dengan pekerjaan yang berada di iklan, fokuslah pekerjaan pada yang kita sukai atau hobi kita, misalkan, jika kita suka main bola, Fokus dan konsisten bermain bola setiap harinya, dan coba ikut kejuaraan sepak bola selagi sempat. Jika kita fokus, konsisten, dan mencoba hal2 yang baru dengan yang kita sukai, Insya Allah, Kesuksesan di tangan kita. Karena tidak penting seberapa banyak penghasilan dari pekerjaan kita, yang penting, seberapa besar CINTA kita terhadap pekerjaan tersebut.

yang penting, berusaha dan berdo'a kepada Allah, karena gagal itu biasa, tapi bangkit dari gagal itu baru luar biasa, tidak penting seberapa banyak kita gagal, yang penting seberapa banyak kita bangkit setelah kita gagal, orang yang menganggur adalah orang yang takut usaha dan takut gagal, padahal itu adalah kunci menuju kesuksesan. jangan nganggur, jangan gengsi, sekarang juga BEKERJA.

"pengangguran terjadi bukan karena sempitnya lapangan kerja,

tapi karena sempitnya jiwa untuk bekerja dengan hati yang lapang."

0 comments:

Post a Comment

silahkan komentar di sini

 
Powered by Blogger