Mantaps! Gado-gado yang disajikan Paula Astrid Unu, juru masak Indonesia berhasil meraih juara pertama pada kategori tampilan sajian estetika pada Lomba masak internasional Litorale Flegreo Nel Mondo 2010, yang digelar di Napoli, Italia pada 13-27 Juli 2010.
Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa mengatakan bahwa juara satu untuk kategori rasa diraih juru masak Italia, Francesco Carannante dengan gnocchi sebagai menu andalan dan juara satu untuk teknik pengelolaan makanan direbut juru masak Bulgaria, Andon Andonov, menyajikan kebab kambing.
Penilaian dilakukan dua kali, yaitu pada sesi pagi oleh dewan juri yang dipimpin Ketua Asosiasi Juru Masak wilayah Campagnia, Italia Gaetano Riccio, guna menilai proses pembuatan makanan dari berbagai negara peserta mulai dari rasa, teknik dan tampilannya.
Menurut Musurifun Lajawa, adapun penilaian kedua dilakukan pada sesi malam oleh sedikitnya 300 tamu undangan, yang memberikan penilaian (voting) sambil menikmati makanan eksotis dari berbagai negara peserta dalam suasana santai dan akrab.
Sebelumnya Indonesia memperoleh penghargaan “Litorale Flegreo Nel Mondo 2010″, yang diterima Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar pada acara resepsi dihadiri kalangan diplomatik, pejabat pemerintah dan dunia usaha di Napoli.
Penghargaan tersebut diberikan atas loyalitas dan keikutsertaan juru masak Indonesia pada lomba masak di Napoli yang mendapat dukungan KBRI Roma selama lima tahun berpartisipasi dan berhasil meraih juara.
“Litorale Flegreo Nel Mondo 2010″ adalah lomba masak internasional ke-6 yang diselenggarakan di Napoli, kota pelabuhan internasional Italia, sekitar 200 km dari Roma.
Dengan keikutsertaan juru masak dari sekitar 30 negara dalam lima tahun terakhir, Liotorale Flegreo Nel Mondo di Napoli telah berkembang pesat sebagai ajang penting bagi para juru masak manca negara untuk menunjukkan kepiawaian dalam bidang gastronomi.
Negara-negara peserta festival lomba masak di Napoli, diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Brazil, Bulgaria, China, Inggris, Italia, Israel, Jepang, Maroko, Meksiko, Thailand, Tunisia, Turki, dan Spanyol.
Ngomong-ngomong Gado-gado sudah didaftarkan hak paten-nya sebagai makanan khas Indonesia belum ya?
Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa mengatakan bahwa juara satu untuk kategori rasa diraih juru masak Italia, Francesco Carannante dengan gnocchi sebagai menu andalan dan juara satu untuk teknik pengelolaan makanan direbut juru masak Bulgaria, Andon Andonov, menyajikan kebab kambing.
Penilaian dilakukan dua kali, yaitu pada sesi pagi oleh dewan juri yang dipimpin Ketua Asosiasi Juru Masak wilayah Campagnia, Italia Gaetano Riccio, guna menilai proses pembuatan makanan dari berbagai negara peserta mulai dari rasa, teknik dan tampilannya.
Menurut Musurifun Lajawa, adapun penilaian kedua dilakukan pada sesi malam oleh sedikitnya 300 tamu undangan, yang memberikan penilaian (voting) sambil menikmati makanan eksotis dari berbagai negara peserta dalam suasana santai dan akrab.
Sebelumnya Indonesia memperoleh penghargaan “Litorale Flegreo Nel Mondo 2010″, yang diterima Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar pada acara resepsi dihadiri kalangan diplomatik, pejabat pemerintah dan dunia usaha di Napoli.
Penghargaan tersebut diberikan atas loyalitas dan keikutsertaan juru masak Indonesia pada lomba masak di Napoli yang mendapat dukungan KBRI Roma selama lima tahun berpartisipasi dan berhasil meraih juara.
“Litorale Flegreo Nel Mondo 2010″ adalah lomba masak internasional ke-6 yang diselenggarakan di Napoli, kota pelabuhan internasional Italia, sekitar 200 km dari Roma.
Dengan keikutsertaan juru masak dari sekitar 30 negara dalam lima tahun terakhir, Liotorale Flegreo Nel Mondo di Napoli telah berkembang pesat sebagai ajang penting bagi para juru masak manca negara untuk menunjukkan kepiawaian dalam bidang gastronomi.
Negara-negara peserta festival lomba masak di Napoli, diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Brazil, Bulgaria, China, Inggris, Italia, Israel, Jepang, Maroko, Meksiko, Thailand, Tunisia, Turki, dan Spanyol.
Ngomong-ngomong Gado-gado sudah didaftarkan hak paten-nya sebagai makanan khas Indonesia belum ya?
0 comments:
Post a Comment
silahkan komentar di sini