Sukses Yahoo Answers membuat situs jejaring sosial Facebook tak mau ketinggalan. Facebook baru saja meluncurkan fitur baru yang bakal melengkapi berbagai layanannya, yakni fitur tanya jawab.
Fitur tanya jawab bertajuk 'Facebook Question' itu memungkinkan para pengguna Facebook untuk memposting pertanyaan yang kemudian bisa dijawab oleh seluruh pengguna Facebook.
Layanan ini sudah mulai bisa dinikmati oleh pengguna Facebook dalam jumlah yang terbatas dan secara bertahap akan segera dapat dinikmati oleh lebih dari 500 juta pengguna Facebook lainnya.
Dengan Facebook Question, pengguna bisa memposting pertanyaan dengan berbagai cara. Yakni melalui navigasi di sebelah kiri, lewat tombol Ask Question di bawah tab Dinding/ Wall, maupun pada mesin pencarian Facebook di sebelah atas.
Sesaat kita mulai mengetik pertanyaan semisal 'Where is the best sushi place in town?', atau 'How do i learn to play the piano?' maka Facebook akan segera menampilkan berbagai pertanyaan yang mirip yang pernah ditanyakan di Facebook Question.
Pertanyaan bisa dijawab, disertakan dengan poling, atau bila pengguna ingin mengetahui jawaban-jawaban dari pengguna lainnya, pertanyaan tersebut bisa diikuti.
Secara tidak langsung layanan ini akan menyaingi berbagai layanan sejenis yang disediakan pihak lain, seperti Yahoo Answers, Ask.com, Aardvark yang baru diakuisisi oleh Google, maupun Quora, sebuah startup yang didirikan oleh bekas karyawan Facebook Adam D'Angelo dan Charlie Cheever.
Seperti dikutip dari CNet, saat pertama kali Facebook berniat meluncurkan layanan ini, sebuah thread pertanyaan muncul di Quora dan menuduh Facebook berusaha untuk 'membunuh' start up yang digawangi oleh alumni Facebook itu.
Hal ini membuat Direktur Facebook Blake Ross musti turun tangan langsung menjawab tuduhan itu. "Quora adalah produk yang sangat baik dibangun di atas Facebook Connect. Namun Quora bukan layanan yang akan bersaing dengan Facebook, di mana Facebook Questions mengejar sesuatu yang berbeda."
Tak hanya akan mengundang lebih banyak klik, dengan skala penggunanya yang sangat besar, TechCrunch memperkirakan tak akan lama bagi Facebook untuk membangun data yang berskala masif dari layanan ini.
Bahkan, bila data yang dihasilkan dari layanan ini bisa secara konstan dipertahankan reliabilitasnya, fitur Questions ini bisa menjadi alternatif bagi pencarian data di mesin pencari Google. (sj)
VIVAnews
Fitur tanya jawab bertajuk 'Facebook Question' itu memungkinkan para pengguna Facebook untuk memposting pertanyaan yang kemudian bisa dijawab oleh seluruh pengguna Facebook.
Layanan ini sudah mulai bisa dinikmati oleh pengguna Facebook dalam jumlah yang terbatas dan secara bertahap akan segera dapat dinikmati oleh lebih dari 500 juta pengguna Facebook lainnya.
Dengan Facebook Question, pengguna bisa memposting pertanyaan dengan berbagai cara. Yakni melalui navigasi di sebelah kiri, lewat tombol Ask Question di bawah tab Dinding/ Wall, maupun pada mesin pencarian Facebook di sebelah atas.
Sesaat kita mulai mengetik pertanyaan semisal 'Where is the best sushi place in town?', atau 'How do i learn to play the piano?' maka Facebook akan segera menampilkan berbagai pertanyaan yang mirip yang pernah ditanyakan di Facebook Question.
Pertanyaan bisa dijawab, disertakan dengan poling, atau bila pengguna ingin mengetahui jawaban-jawaban dari pengguna lainnya, pertanyaan tersebut bisa diikuti.
Secara tidak langsung layanan ini akan menyaingi berbagai layanan sejenis yang disediakan pihak lain, seperti Yahoo Answers, Ask.com, Aardvark yang baru diakuisisi oleh Google, maupun Quora, sebuah startup yang didirikan oleh bekas karyawan Facebook Adam D'Angelo dan Charlie Cheever.
Seperti dikutip dari CNet, saat pertama kali Facebook berniat meluncurkan layanan ini, sebuah thread pertanyaan muncul di Quora dan menuduh Facebook berusaha untuk 'membunuh' start up yang digawangi oleh alumni Facebook itu.
Hal ini membuat Direktur Facebook Blake Ross musti turun tangan langsung menjawab tuduhan itu. "Quora adalah produk yang sangat baik dibangun di atas Facebook Connect. Namun Quora bukan layanan yang akan bersaing dengan Facebook, di mana Facebook Questions mengejar sesuatu yang berbeda."
Tak hanya akan mengundang lebih banyak klik, dengan skala penggunanya yang sangat besar, TechCrunch memperkirakan tak akan lama bagi Facebook untuk membangun data yang berskala masif dari layanan ini.
Bahkan, bila data yang dihasilkan dari layanan ini bisa secara konstan dipertahankan reliabilitasnya, fitur Questions ini bisa menjadi alternatif bagi pencarian data di mesin pencari Google. (sj)
VIVAnews
0 comments:
Post a Comment
silahkan komentar di sini