Friday, 16 July 2010

Ilmuan : Kami Menemukan 'Partikel Tuhan'

Rumor yang menyebutkan pesaing dari Large Hadron Collider yaitu Higgs boson atau yang lebih sering dikenal dengan Partikel Tuhan telah ditemukan.

Tommaso Dorigo, ahli fisika di Universitu of Padua, seperti dikutip dari Telegraph, mengatakan dalam blognya bahwa telah ada pembicaraan denan Fermi National Accelerator Laboratory di batavia, Illonis bahwa Higgs telah ditemukan Tevatron, akselerator partikel besar di Fermi yang merupakan partikel paling kuat di duni setelah Large Hadron Collider (LHC), diperkirakan akan pensiun saat akselerator CERN mengalami operasionalisasi penuh sehingga ini akan menjadi pukulan terakhir sebelum usang.

Jika salah satu bentuk rumor ini bisa dipercaya sebab Prof Dorigo sangat berhati-hati tentang hal ini maka ini bisa menjadi tanda ‘tiga stigma’ yang berarti ada kemungkinan statistik bahwa pernyataan tersebut 99,7% adalah benar.

Dalam salah satu tulisan berjudul ‘Rumor tentang cahaya Higgs’, Prof. Dorigo juga sudah memberikan pernyataan. “Ini terdengar di telinga saya, daru dua sumber independen yang berbeda bahwa eksperimen di Tevatron mungkin menjadi beberapa bukti tanda dari cahaya Higgs boson. Beberapa mengatakan ada efek tiga stigma, yang lainya menyebutkan tidak secara eksplisit namun berbicara soal hasil yang tidak diperkirakan,” katanya.

Meskipun beberapa media telah memberikan perhatian pada LHC, Tevatron telah sedikit tersingkirkan dalam proses pencarian Higgs. Dalam kurun waktu 27 tahun setelah proses pertama terselesaikan, namun mereka telah menemukan 4 komponen yang berbeda. Higgs memang belum dapat dijelaskan namun kenyataan ini telah mempersempit pencarian di mana mengurangi jumlah massa yang mungkin ditemukan.

Tahun lalu, fisikawan Fermi mengatakan bahwa mereka diperkirakan memiliki data yang cukup untuk menemukan atau memaparkan Higgs di awal tahun depan, dan memberikan suatu tantangan kepada mereka sendiri sebesar 50% untuk menemukan ini sebelum akhir tahun 2010.

Higgs boson adalah partikel terakhir yang diasumsikan oleh model standar soal partikel fisika yang masih dapat ditemukan. Higgs digunakan untuk menjelaskan mengapa partikel lainnya memiliki massa dan mengkonfirmasikan keberadaan model standar.

New Scientist menunjukkan hal tersebut kemungkinan pada bulan ini ketika para ilmuwan menyajikan temuan mereka pada International Conference on High Energy Physics (ICHEP) yang diselenggarakan di Paris pada 22 Juli.

0 comments:

Post a Comment

silahkan komentar di sini

 
Powered by Blogger